BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori
2.1.1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi menurut John F. Nash / Martin B. Robert di dalam bukunya Accounting Information System adalah sebagai berikut :
“Sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, faslitas atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, pengolahan atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan extern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat (intelligent)”.
Ada dua pendekatan di dalam mendefinisikan suatu sistem dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, yaitu menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem adalah sebagai berikut :
“Suatu sistem jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. (Jogiyanto H.M.).
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen, komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri, karena saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
Menurut Barry E. Cushing, “sistem adalah perangkat dari sumber manusia dan modal di dalam organisasi yang bertugas untuk mengumpulkan dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi semua tingkat management, melaksanakan perencanaan dan pengendalian atas aktivitas organisasi”.

2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan sistem. Diantara karakteristik sistem tersebut, akan dijelaskan dibawah ini :
A. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.
B. Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

C. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan kuar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

D. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.


E. Masukan Sistem
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran.

F. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

G. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.

Read more »

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin mengalami perkembangannya dan peningkatan yang begitu pesat. Dengan adanya peningkatan teknologi informasi tersebut, maka pengolahan data juga harus dilakukan dengan benar agar diperolah suatu informasi yang cepat, tepat, dan akurat serta laporan informasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan/instansi. Didalam pengolahan data diperlukan suatu informasi baik yang bersumber dari dalam (intern) ataupun dari luar (extern) lingkungan organisasi yang digunakan sebagai sumber pengambilan informasi.
Ternyata dengan adanya kehadiran teknologi informasi belum dapat dimanfaatkan secara keseluruhan, karena pada saat sekarang ini masih banyak perusahaan-perusahaan ataupun instansi yang masih menggunakan sistem informasi secara manual.
Perpustakaan tentu sangat diperlukan, terutama untuk membantu keberhasilan proses belajar mengajar di suatu perguruan tinggi. Tugas utama dari perpustakaan adalah menunjang kurikulum, bahkan perpustakaan pun dikaitkan dengan kurikulum perguruan tinggi.
Selain itu perpustakaan diharapkan bias memberikan dasar pengetahuan untuk bisa mencari informasi secara mandiri. Sasaran utama dari perpustakaan adalah meningkatkan semangat belajar bagi mahasiswanya.
Dari sekian banyak permasalahan yang dihadapi perpustakaan adalah masalah pengolahan data yang sangat berkaitan dengan meningkatnya teknologi dan ilmu pengetahuan.
Sebagai contoh perpustakaan STIKes Kharisma Karawang yang masih menggunakan sistem pengolahan data secara manual yang memiliki kelemahan-kelemahan dalam proses pengumpulan data yang lambat, arsip-arsip mengenai data buku-buku dan data anggota perpustakaan yang hilang serta adanya penumpukkan data. Walaupun di bagian-bagian yang lain sudah menggunakan teknologi informasi yang terkomputerisasi.
Setelah melihat kelemahan-kelemahan dalam proses pengolahan data di Perpustakaan STIKes Kharisma yang masih menggunakan cara pengolahan data secara manual, maka diperlukanlah suatu program aplikasi yang dirancang untuk memperbaiki sistem yang sedang berjalan di perpustakaan STIKes Kharisma. Oleh karena itu, penulis ingin membantu permasalahan yang ada di perpustakaan STIKes Kharisma dengan membuatkan suatu program aplikasi untuk registrasi anggota baru, peminjaman buku dan pengembalian buku, serta denda, sesuai dengan judul magang kami yang akan membahas tentang “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan STIKes Kharisma Karawang Menggunakan **legal copy** of visual basic 6.0”

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah diatas, maka penulis mencoba mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

1.2.1. Masalah Umum
1. Bagaimana sistem informasi perpustakaan yang baik?
2. Bagaimana sistem peminjaman dan pengembalian buku serta denda yang terlambat mengembalikan buku di perpustakaan STIKes Kharisma?

1.2.2. Masalah Khusus
1. Bagaimana prosedur menjadi anggota perpustakaan di STIKes Kharisma?
2. Bagaimana prosedur peminjaman buku di perpustakaan STIKes Kharisma?
3. Bagaimana prosedur pengembalian buku di perpustakaan STIKes Kharisma?
4. Bagaimana prosedur denda keterlambatan mengembalikan buku di perpustakaan STIKes Kharisma?
5. Bagaimana prosedur pencarian nama anggota dan buku di perpustakaan STIKes Kharisma?
6. Bagaimana laporan peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan STIKes Kharisma?

1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dijelasakan diatas dan agar masalah yang nanti akan dibahas tidak terlalu meluas, maka masalah yang akan diambil dibatasi yaitu mengenai sistem informasi perpustakaan di STIKes Kharisma Karawang, tetapi penyusun tidak membahas tentang :

a. Profil perpustakaan STIKes Kharisma
b. Katalog buku di perpustakaan STIKes Kharisma
c. Tata tertib di perpustakaan STIKes Kharisma

1.4. Tujuan Magang
Tujuan dalam magang ini adalah sebagai berikut:

1.4.1. Tujuan Umum
a. Sebagai tempat untuk melatih penulis dalam mendeskripsikan dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
b. Sebagai salah satu penerapan teori yang sudah dipelajari di meja perkuliahan yaitu dengan menganalisa dan merancang suatu sistem informasi berbasiskan komputer.

1.4.2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui data yang digunakan dalam proses menginput anggota baru.
b. Untuk mengetahui data yang digunakan dalam proses menginput peminjaman dan pengembalian buku serta denda bagi yang terlambat mengembalikan buku.
c. Untuk mengetahui daftar buku dan nama anggota yang ada di perpustakaan STIKes Kharisma.
d. Memberikan informasi berupa laporan peminjaman dan pengembalian buku serta denda bagi yang terlambat mengembalikan buku atau menghilangkannya. Petugas memberikan laporan perbulan kepada ketua STIKes Kharisma.

1.5. Manfaat Magang
Manfaat diadakannya magang ini adalah untuk dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang bagaimana sebenarnya sistem informasi perpustakaan yang ada di perpustakaan STIKes Kharisma Karawang agar dapat dijadikan suatu pengalaman untuk menghadapi dunia kerja dimasa yang akan datang.
Dengan diadakannya magang ini, maka diharapkan bisa memberikan suatu manfaat bagi:

1. Penyusun
Untuk dapat memperoleh sebuah pemahaman tentang bagaimana sebenarnya system informasi perpustakaan yang ada di perpustakaan STIKes Kharisma.
2. Perpustakaan STIKes Kharisma
Sebagai bahan masukkan untuk meningkatkan kualitas sistem agar menjadi lebih baik lagi di masa depan.


1.6. Lokasi dan Waktu Magang
Penulis melaksanakan magang di Perpustakaan STIKes Kharisma Karawang yang beralamat di Jl. Pangkal Perjuangan KM 1 By Pass Karawang – Jawa Barat. Magang dilaksanakan sejak bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2008

Read more »